Tips & Trik Ngurus Paspor


Cover passport RI 
Paspor adalah dokumen yang wajib dan mutlak untuk dimiliki saat seseorang ingin berpergian ke luar negeri. Setiap kita memasuki negara lain, "buku kecil" ini akan diberikan cap (stempel) atau sticker visa. Ada beberapa macam paspor Indonesia. Paspor umum yang bersampul hijau, ada dua jenis yang berbeda jumlah halamannya. Yang berjumlah 24 biasanya untuk umum, yang 18 untuk TKI Kemudian paspor kedinasan (bersampul biru), paspor diplomatik (bersampul hitam) dan Paspor haji (bersampul coklat).

Belajar dari pengalamanku Ngurus Passport, ada beberapa tips dan trik supaya nggak ribet atau bolak-balik ke kantor imigrasi saat ngurusnya. Pengalaman saat ngurus passport di kantor imigrasi Surabaya di Waru Sidoarjo dan daftar melalui internet.

1. PENDAFTARAN ONLINE
Jaman sekarang kantor imigrasipun sudah memanfaatkan internet dalam pelayanannya. Tentunya lebih baik daftar lewat internet karena lebih cepet dan efisien. Cukup buka websitenya di http://www.imigrasi.go.id/ dan lakukan proses pendaftarannya dengan mengisi data diri secara lengkap sesuai kartu identitas.

Bagi yang ingin membuat passport baru,di website ada pengajuan passport, lalu tinggal mengikuti langkah langkahnya. Tapi, jangan lupa scan KTP, KSK, ijazah terakhir sama akte kelahiran sebelum daftar. Soalnya nanti bakal diminta untuk proses upload dokumen pendukung.

Kalau daftar online sudah selesai dan telah berhasil, nanti bakal dapet tanda terima dalam bentuk PDF. Setelah itu harus diprint, di kertas A4. Harus A4. Catet. Karena itu adalah aturan kantor imigrasi. Kalau nggak A4 pasti bakal ditolak dan akan disuruh print lagi oleh petugas imigrasinya. Lebih baik, sebelum ke kantor imigrasi, fotokopi (ingat, harus di kertas A4) juga dokumen-dokumen berikut

  • KTP,
  • KSK,
  • Ijazah terakhir,
  • Akte kelahiran,
  • 1 materai 6000 rupiah.

Persiapan daftar online dan berkas dokumen sudah selesai. Jangan lupa semua dokumen diatas dibawa dalam map. Plus nggak boleh lupa membawa KTP, KSK, ijazah terakhir sama akte kelahiran yang asli. Kemudian tinggal berangkat ke kantor imigrasi.

2. DATANG LEBIH AWAL
Suasana sangat rame bangetnya kantor imigrasi Surabaya
Kantor imigrasi buka antara hari senin sampai jumat (sabtu minggu libur). Aku lumayan heran, kantor imigrasi selalu ramai. Ramai sekali. Sangat ramai sekali tepatnya. Orang-orang pada rajin keluar negeri keliatannya. Oleh karena itu, datengnya usahain nyampai kantor imigrasinya jam 6 pagi. Walaupun bukanya sekitar pukul 6.00 pagi. Kita bisa menyiapkan dokumen dan membuat antrian. Sehingga jika kita dapet nomor antrian depan, berkas kita cepat diproses. Daripada nanti harus bolak-balik kantor imigrasi.

Sesampainya disana, nggak pakai lama, ambil formulir di loket Pusat Informasi (formulir gratis) terus beli Sampul Passpor di koperasi. Setelah itu isi formulirnya, masukkan semua dokumen ke map nya. Kalo bingung minta bantuan aja ke Loket Pusat Informasi. Nanti petugasnya masukin ke map semuanya.

3. LOKET KHUSUS INTERNET
Setelah berkas lengkap, carilah loket khusus internet. Loket ini cukup sepi, mungkin karena banyak orang yang tidak daftar lewat internet. Jadi, loket khusus internet ini ngantrinya nggak pake lama. Siapkan semua berkas dan dokumen asli karena bakal juga di cocokin KTP, KSK, ijazah terakhir sama akte kelahiran dengan yang asli.

Tunggu beberapa saat karena dokumen sedang di proses. Setelah itu nanti dapet antrian untuk bayar biaya pembuatannya. Setelah bayar bakal nunggu buat foto (jangan lupa senyum. Hehehe), tanda tangen sama wawancara. Wawancaranya waktu aku, ditanyain "Mau pergi kemana mas? Acara apa?". Jawab aja dengan jujur. Udah selesai proses pengajuannya. tinggal nunggu 1 minggu kemudian passport akan jadi.

4. PASPOR JADI
Di hari pengambilan, ngambilnya jangan terlalu siang juga. Yang ngambil passport juga banyak. Proses pengambilan ini relatif lebih cepat dari pengajuan yang bisa memakan 1 hari kerja. Voila, paspor kita jadi dan kita telah memperoleh akses untuk ke luar negeri. Horeee hehehe. (dep)

Komentar

  1. Kalo aktenya hilang gmn ya mas, bisa gak ga pake akte?
    Salam kenal sebelumnya n terima kasih atas infonya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pastinya saya kurang tahu. tapi coba dilengkapi aja mbak bawa KSK, KTP. Datang aja dulu ke loket informasinya. Nanti pasti dikasih solusinya.
      Salam kenal, terimakasih komentarnya. Semoga post ini membantu :)

      Hapus
  2. mau nanya kalo biaya administrasi bikin paspor berapa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau saya dulu tahun 2011 sekitar 250rbuan. Ngurus sendiri

      Hapus
  3. itu ngurusnya apa harus sesuai KTP, atw dimana aja bisa
    asal ada kantor imigrasi
    ow iya jangan jangan lupa kunjungi blog saya ya
    www.jenk-aiyu.blogspot.com
    maybe we can share about travelling :)

    BalasHapus
  4. mau tanya,gi mana kiranya bekas pembantu saya mahu melancong ke malaysia,bisa guna paspor lamanya tamat tempoh 2015,(tetapi punya tampal permit kerja sama saya yang dulu),tiketnya untuk pergi dan balik sudah ada

    BalasHapus

Posting Komentar