Ward (1996) menjelaskan bahwa pendekatan perencanaan SI/TI terdiri dari formal dan informal. Teknik formal mencakup penyelidikan kebutuhan semua elemen bisnis secara terstruktur dan penentuan prioritas efektif terhadap bisnis drivers. Sedangkan teknik informal dibutuhkan untuk mengumpulkan ide-ide inovatif yang timbul pada saat bisnis tersebut berjalan atau selama proses perencanaan awal dan seterusnya. Proses perencanaan SI/TI terdiri dari 3 hal, yaitu input, output dan proses perencanaannya itu sendiri. Secara umum dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Metodologi ini terdiri dari tahapan masukan dan tahapan keluaran Tahapan masukan terdiri dari:
1. Analisis lingkungan bisnis internal, yang mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat ini, sasaran, sumber daya, proses, serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi.
2. Analisis lingkungan bisnis eksternal, yang mencakup aspek-aspek ekonomi, industri, dan iklim bersaing perusahaan.
3. Analisis lingkungan SI/TI internal, yang mencakup kondisi SI/TI organisasi dari perspektif bisnis saat ini, bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana kontribusi terhadap bisnis, keterampilan sumber daya manusia, sumber daya dan infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari SI/TI yang ada saat ini.
4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal, yang mencakup tren teknologi dan peluang pemanfaatannya, serta penggunaan SI/TI oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok.
Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk menghasilkan suatu dokumen perencanaan strategis SI/TI yang isinya terdiri dari:
1. Strategi SI bisnis, yang mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis akan memanfaatkan SI/TI untuk mencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan gambaran arsitektur informasi.
2. Strategi TI, yang mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan sumber daya manusia SI/TI.
3. Strategi Manajemen SI/TI, yang mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui organisasi, untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan SI/TI yang dibutuhkan.
Ward (2002) menjelaskan kerangka kerja untuk proses perencanaan SI seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Perencanaan yang baik akan menghasilkan produk yang dapat dijadikan masukan pada siklus proses berikutnya
Komentar
Posting Komentar