/management/HumanResource
Organisasi-organisasi besar adalah organisasi dengan nilai budaya yang tinggi, dengan perhatian yang besar pada nilai, ekspektasi, dan perilaku. Biasanya didalam budaya tersebut pasti ada teamwork, fokus terhadap konsumen, perlakuan yang adil pada karyawan, inisiatif, dan inovasi. Budaya-budaya ini juga harus terus dikomunikasikan kepada karyawan, baik yang lama maupun yang baru. Karena itu, keputusan staffing adalah keputusan yang penting bagi organisasi, yang juga harus disesuaikan dengan strategi bisnis agar dapat menunjang budaya organisasinya.
Pertimbangan organisasional dalam keputusan staffing :
Strategi bisnis
Harus ada kesesuaian antara strategi yang diinginkan perusahaan dengan karakteristik orang yang dharapkan untuk mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam hal ini, ada dua model dimensional yang dapat dipertimbangkan, yaitu :
a. Strategi organisasi selama tahap perkembangan
Untuk alasan strategik, pertimbangan tahap perkembangan bisnis sangat penting karena kebanyakan darinya, seperti tingkat pertumbuhan, lini produk, teknologi, pangsa pasar, dls, akan berubah seiring perubahan organisasi. Pada masa awal, perusahaan akan memiliki tingkat pertumbuhan yang tingi, lini produk dasar, penekanan yang kuat pada engineering produk, dan tidak ada kesetiaan kustomer.
Sedangkan pada tahap perkembangan yang lebih tinggi, perusahaan akan fokus pada pengembangan pangsa pasar dan tim manajemen yang baik. Ketika mencapai tahap kedewasaan, perusahaan perlu mempertahankan pangsa pasar, pengurangan biaya melalui skala ekonomis, dan berbagai pengendalian lainnya. Pada tahap selanjutnya dimana organisasi semakin tua, ia harus berjuang untuk mempertahankan pangsa pasar. Ketahanan ekonomi menjadi motivasi utamanya.
b. Gaya manager yang berbeda-beda dalam tiap tahapannya.
Pada tahap awal, perusahaan perlu memiliki manager yang mampu berjuang di lingkungan yang penuh resiko, memiliki nilai kewirausahaan, dan mampu merespon cepat terhadap perubahan kondisi. Ditahap pertumbuhan, kewirausahaan masih diperlukan, namun hal penting lainnya adalah manager yang juga mampu mengembangkan sistem manajemen yang stabil untuk mempertahankan kemenangan yang dicapai pada masa awal. Ketika organisasi mencapai tahap kedewasaan, diperlukan manager yang tidak membutuhkan banyak variasi dalam pekerjaannya, mampu mengembangkan skala ekonomis terus-menerus, dan mau memantau berulang-ulang kegiatan operasinya. Sebaliknya, jika perusahaan telah menua maka dibutuhkan manager yang bisa menjadi penggerak besar. Manager yang memiliki kewirausahaan masih sesuai untuk masa ini, dimana mereka harus melakukan segala cara untuk menyelamatkan keuangan perusahaan.
Budaya organisasional
Budaya organisasi harus disampaikan kepada karyawan baru, bahkan pada proses penyeleksian berlangsung. Agar staffing berjalan lancar, karyawan harus merasa cocok dengan budaya ditempatnya bekerja. Untuk menyampaikan budaya organisasi, hal-hal berikut dapat dilakukan :
- Pernyataan formal atas filosofi perusahaan dan materi yang digunakan untuk perekrutan, penyeleksian, dan sosialisasi karyawan baru.
- Kriteria promosi.
- Cerita, legenda, maupun mitos mengenai orang-orang dan peristiwa kunci di organisasi.
- Apa yang diperhatikan, diukur, dan dikendalikan oleh para pemimpin organisasi.
- Kriteria implisit dan yang mungkin digunakan pemimpin untuk menentukan siapa yang sesuai dengan posisi kunci di organisasi.
- Perbedaan bervariasi antara berbagai organisasi. Individu akan mempertimbangakn hal ini apabila informasinya tersedia dalam proses pencarian kerja mereka.
- Apabila hal lain konstan, individu yang memilih pekerjaan dan organisasi yang konsisten dengan nilai, kepercayaan, dan sikap mereka akan lebih produktif dan memuaskan.
- Pertanyaan tidak boleh memberikan dampak dalam penerimaan anggota kelompok yang dilindungi dalam hak hukum sipil.
- Pertanyaan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
- Pertanyaan yang melanggar/mungkin melanggar privasi.
- Pendidikan dan riwayat kerja.
- Karakter dan kompetensi interpersonal.
- Kemampuan melaksanakan pekerjaan.
- Kesediaan dari perusahaan yang sebelumnya/saat ini untuk mempekerjakan kandidat kembali.
- Tingkat hubungan penulis dengan kandidat.
- Tingkat kefamilieran penulis dengan posisi pekerjaan yang diinginkan.
- Spesifikasi contoh kinerja kandidat
- Individu atau kelompok kepada siapa kandidat dibandingkan.
Budaya organisasi memiliki dua implikasi atas keputusan staffing, yaitu :
Logika dari penyeleksian personel
Dalam proses penyeleksian, jumlah kandidat yang ada harus melebihi jumlah lowongan yang tersedia. Jika tidak, perusahaan tidak akan memiliki pilihan yang mencukupi untuk disaring dan dipilih yang terbaik.
Reliabilitas dari pengukuran
Untuk menghindari resiko kesalahan dalam proses penyeleksian, media pengukur yang digunakan haruslah valid dan dapat diandalkan. Sebuah pengukuran dapat dianggap valid dan dapat diandalkan jika hasilnya konsisten dan stabil dari waktu ke waktu, dari satu sampel ke sampel lain, dan penilaian dari penguji yang berbeda-beda.
Metode seleksi dan screening
a. Formulir aplikasi pekerjaan
Dengan bantuan teknologi dewasa ini, resume-resume yang tidak memenuhi syarat dapat dihapus secara otomatis. Biasanya perusahaan telah memberikan pertanyaan-pertanyaan kunci didalam formulir pekerjaannya. Jawaban dari pertanyaan ini nantinya akan diukur oleh program yang digunakan apakah sesuai atau tidak dengan persyaratan yang ada. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan perusahaan dalam membuat pertanyaan, yaitu :
b. Surat referensi dan rekomendasi
Surat referensi dan rekomendasi dapat menyediakan 4 jenis informasi mengenai kandidat, yaitu:
Surat referensi dan rekomendasi dapat menyediakan 4 jenis informasi mengenai kandidat, yaitu:
Saat ini, karena adanya perlindungan dari Family Educational Rights and Privacy Act of 1974, kandidat diperbolehkan melihat isi dari surat referensi mengenai dirinya. Selain itu, referensi juga hanya boleh diberikan kepada orang yang disetujui oleh sipemohon. Hal ini dikhawatirkan akan mengurangi keobjektifan isi surat referensi. Karena itulah, penelitian menyarankan agar suatu referensi berisi informasi dibawah ini untuk dapat lebih diandalkan :
Komentar
Posting Komentar