/management/operations
Desain Produk
Desain produk merupakan hal yang penting bagi kesuksesan banyak perusahaan. Saat ini, perusahan manufaktur cenderung memilih tenaga outsorce untuk menjalakan proses operasi produksi daripada mengembangkan di tempat (in-house). Hal ini yang mendorong adanya perusahaan yang berspesialisasi untuk melakukan proses manufaktur dan pembelian yang diperlukan untuk proses produksi sebagai pelayanan untuk perusahaan lain yang disebut perusahaan manufaktur kontrak.
Bagi perusahaan yang menggunakan jasa perusahaan manufaktur kontrak, harus memiliki kompetensi utama (core competency) yaitu sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan secara lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan kompetitif jangka panjang. Kompetensi utama ini memiliki tiga karakteristik yaitu menyediaka akses potensial ke berbagai pasar, meningkatkan manfaat yang diperoleh pelanggan, serta sulit untuk ditiru oleh pesaing. Terdapat 3 karakteristik dari Kompetensi Utama :
1. Menyediakan akses potensial ke berbagai pasar
2. Meningkatkan manfaat yang diperoleh pelanggan
3. Sulit bagi pesain untuk menirunya
Kriteria yang ditetapkan oleh perusahan untuk mendesain produk dengan disesuaikan dengan keinginan konsumen merupakan hal yang penting dari sudut pandang pemasaran.
Pendesainan untuk pelanggan.
Pendesainan untuk estetika dan pengguna secara umum diistiahkan dengan desain industrial. Terdapat beberapa metode untuk pendesainan untuk pelanggan.
· Quality Function Deployment-QFD
yaitu proses yang membantu sebuah perusahaan menentukan karakteristik produk yang penting bagi pelanggan dan untuk mengevaluasi produksnya terkait produk-produk yang lain.
Informasi dari kebutuhan pelanggan tersebut membentuk matriks yang disebut rumah mutu (house of quality).
Tujuan dari rumah mutu tersebut ialah membantu tim untuk berfokus pada penciptaan produk yang memuaskan pelanggan. Selain itu, digunakan untuk menguji kekuatan dan kelemahan produk terkait karakteristik teknis.
Manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan QFD dalam proses perancangan
produk adalah (Dale, 1994):
produk adalah (Dale, 1994):
1. Meningkatkan keandalan produk
2. Meningkatkan kualitas produk
3. Meningkatkan kepuasan konsumen
4. Memperpendek time to market
5. Mereduksi biaya perancangan
6. Meningkatkan komunikasi
7. Meningkatkan produktivitas
8. Meningkatkan keuntungan perusahaan
Keunggulan – keunggulan yang dimiliki QFD adalah:
- Menyediakan format standar untuk menerjemahkan kebutuhan konsumen menjadi persyaratan teknis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
- Menolong tim perancang untuk memfokuskan proses perancangan yang dilakukan pada fakta-fakta yang ada, bukan intuisi.
- Selama proses perancangan, pembuatan keputusan ‘direkam’ dalam matriks-matriks sehingga dapat diperiksa ulang serta dimodifikasi di masa yang akan datang.
Value analysis/value engineering-VA/VE
yaitu analisis yang bertujuan untuk menyederhanakan produk dan proses degan mencapai kinerja yang setara atau lebih baik dengan biaya yang lebih rendah.
Value engineering memaparkan permasalahan desain dalam suatu urutan langkah, setiap kemajuan menuju solusi yang memungkinkan. Suatu sub-divisi dapat dibuat sehingga kenyataan dapat mempunyai tumpuan langsung maupun tak langsung dalam sistem. Suatu proyek VE harus dilaksanakan melewati enam fase berurutan yang disebut job plan (Park, 1992).
Pendesainan produk untuk manufaktur dan perakitan
Aktivitas dari desain dimulai dari menggambar bagian, merakitnya, kemudian memprosesnya menggunakan software computer (CAD). Saat ini, pendekatan yang dilakukan ialah pendekatan lintas dinding (over-the-wall approach) dimana desainer da nteksnisi manufaktur tidak dalam satu tempat. Untuk mencegah permasalahan pada tahap pendesainan, teknisi rekayasa manufaktur perlu berkonsultasi dengan teknisi manufaktur.
Perdesainan produk Jasa
Jika produk manufaktur berfokus pada pendesaianan/ pengurangan dari bagian produsk supaya dapat diproduksi secara efisien, maka berbeda dengan produk jasa yang mana pelanggan secara langsung terlibat dalam proses sehingga mempengaruhi kualitas pelayanan dan tingkat pengetahuan karyawan perusahaan. Saat perusahaan jasa ingin mengembangkan/ mengubah layanan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu: kesamaan dengan layanan yang dijalankan saat ini, kesamaan proses yang dijalankan saat ini, dan pertimbangan financial. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menspesifikasikan kompleksitas dan perbedaan proses pelayanan yang diajukan terkait pada proses pelayanan dasar. Kompleksitas adalaha banyaknya tahapan pada setiap layanan dan kemungkinan tindakan yang dapat diambil pada setiap tahapan. Perbedaan (divergence) adalah banyaknya variasi cara interaksi pelanggan/penyedia layanan pasa setiap tahapan menurut kebutuhan dan kemampuan masing-masing.
Analisis Ekonomi Terhadap Proyek-Proyek Pengembangan Produk
Analisis Ekonomi berperan penting untuk membantu dalam menentukan:
- Keputusan ya/tidak.
- Desain operasional dan keputusan pengembangan
- Pembuatan sebuah model keuangan dasar untuk dapat memahami implikasi keuangan dari proyek pengembangan produk.
Pembuatan model keuangan kasus dasar.
Penyusunan model terdiri atas penentuan estimasi waktu dan besarnya arus kas masa depan, kemudian perhitungan nilai tunai bersih (net present value-NPV) arus kas. Penetapan waktu dan besarnya arus kas diestimasikan dengan menggabungkan jadwal proyek dengan anggaran proyek, perkiraan penjualan, dan estimasi biaya produksi.
Berikut merupakan kategori paling mendasar dari arus kas untuk proyek pengembangan produk baru secara umum :
- Biaya pengembangan (termasuk biaya design, pengujian, dan perbaikan sampai biaya production ramp – up)
- Biaya ramp-up
- Biaya pemasaran dan dukungan
- Biaya produksi
- Pendapatan penjualan
Model keuangan yang digunakan ini lebih disederhanakan, sehingga hanya terdiri atas arus kas utama yang biasanya diterapkan dalam praktiknya, tetapi secara konseptual model tersebut mirip dengan model yang lebih kompleks. Nilai numerik aruk kas berasal dari anggaran dan kalkulasi lain yang diperoleh dari tim pengembangan, departemen manufaktur dan departemen pemasaran.
Komentar
Posting Komentar