Seawalker Happy Bali

21 September 2014

Salah satu acara saat Outing kantor adalah ke daerah Tanjung Benoa untuk water activities yaitu SeawalkerSeawalker adalah salah satu jenis "mainan air", lalu menyelam dengan cara memakaikan helm (seperti helm astronot) dengan dialiri oksigen melalui selang. Di dalam air tidak berenang, melainkan sesuai dengan namanya, jalan kaki. Sebenarnya tujuan utama dan yang membuatku sangat excited untuk Outing ke Bali yaitu Seawalker ini. Pengalaman pertama yang saat dibayangkan, keren banget.

Ceritanya, sebelum berangkat outing, grup yang terdiri dari 15 orang rekan kantor menentukan tujuan wisata selama 2 hari. Setelah meeting beberapa hari, hari pertama telah ditentukan tujuan-tujuan wisatanya. Untuk hari ke 2 diberikan acara bebas dengan pilihan tujuan masing-masing. Ada yang ke Bali Safari dan ada yang ke Tegal Alang yang ada Sawah Terasiring tempat shooting Julia Roberts di film Eat Pray Love. Karena aku pengen pakai banget ngelakuin Seawalker, aku “meracuni” rekan-rekan tersebut untuk ber-Seawalker ria. Hahaha.

We are ready!
Awalnya terjadi perdebatan alot. #halah. Ada yang pengen pergi kesini-kesitu, tapi gak jelas ada apa dan mau ngapain. Akhirnya aku melancarkan strategi untuk memamerkan foto-foto di Google dan video di YouTube supaya mereka tertarik betapa asiknya Seawalker. Hahaha. Alhasil mereka tertarik ikut dengan total 6 peserta, yaitu Aku, Silvi, Putri, Lukas, Candra dan Eko. Yes!

Hal yang membuat adrenalin semakin naik adalah semakin banyak yang ikut, harga per orangnya bisa semakin murah. Makin giat aku jualan Seawalkernya (baca: demi diskonan) Hahaha. Dan akhirnya singkat cerita para “kaum” muda tersebut yang fix ikut.


Pagi-pagi sekitar pukul 07:30 WITA, kita cabut dari Pop hotel Kuta menuju Tanjung Benoa. Suasana pagi Tanjung Benoa cukup cerah dengan ombak laut yang relatif tenang. Kami dipinjamkan baju menyelam (baju diving) untuk dipakai. Setelah semua sudah necis dengan pakaian hitam diving, kami di-briefing cara memakai helm Seawalker dan cara komunikasi dibawah laut. Secara kita kan dibawah laut gak bisa ngomong. Jadi pakai bahasa isyarat kode tangan. Setelah semuanya sudah paham dan siap, kami dibawa menuju tengah laut dengan Boat. Serunya adalah boatnya ngebut banget sampai kita--kalo kata orang Jawa golong-komeng. Tapi rasanya seneng baaanget deh.

Boating.
Sampai di kapal yang sudah standby di tengah laut, kami dibriefing bagaimana cara menuruni tangga kapal hingga ke dasar laut. Dari atas aku agak nervous campur excited karena ini pengalaman pertama. Lihat mukanya temen-temen keliatan juga pada tegang. Hahaha. Apalagi si mbak Putri yang nyuruh aku turun paling awal. Sial. Hahaha

Aku menuruni tangga stainless kapal satu persatu. Saat air sudah sebatas dagu, para guide teriak, “satu, dua, masuk!” Aku masuk dengan helm seberat sekitar 25 kilogram yang dipakaikan guide. Saat di air, helm jadi terasa lebih ringan. Jadi gak kerasa pakai helm berat malah. Helm tersebut hanya di letakkan di pundak. Tanpa pengaman dan penutup di pundak ataupun di lehernya. Karena seperti prinsip di hukum fisika, jika dimasukkan gelas tertelungkup ke dalam ember yang penuh dengan air, maka air akan tetap dipenuhi udara. Di anak tangga terakhir aku langsung melepaskan diri, lalu mas guidenya yang scuba diving, langsung menangkap aku dibawah. Hap!

Aku happy banget ngasih makan ikan. Hehehe.
Menginjakan kaki di bawah laut, sudah terlihat beberapa karang dan ikan. Ada rel pegangan untuk kita berpegangan saat berjalan. Kita berenam berjalan bersebelahan. Seneng banget rasanya melihat ikan-ikan, molusca, ganggang laut dan karang-karang secara langsung dekat sekali. Selain itu aku menyempatkan untuk memegang biota-biota laut tersebut. Pengalaman yang keren banget. Sumpah!

Para pemandu juga sudah menyiapkan roti untuk kita agar bisa memberikan makanan ke ikan-ikan. Waaa, ikannya warna-warni berdatangan semakin banyak mendekat sambil memakan roti di tangan kita. Tanpa terasa sudah sekitar 40 menit di bawah laut, foto-foto sama camera underwater dan shoot video. Kita harus naik kembali ke atas kapal dan naik boat ke daratan. Rasanya kita berenam sepakat untuk pengen Seawalker lagi untuk yang kedua kalinya. Pengeeen lagi!

Di dalam laut :)
Bener-bener Seawalker ini pengalaman yang luar biasa. Happynya luar biasa baik saat di bawah air maupun saat sudah selesai. We want more. Pokoknya nagih, pengen lagi! (dep)

Komentar