- Read also : Berburu Kamera Gambar Oke yang Ini Itu
Foto Keluarga Olympus Surabaya |
Gara-gara beli camera Olympus PEN Lite EPL-5, sebagai layanan purna jual kamera ini, Olympus Surabaya memberikan training fotografi. Aku diundang oleh Trainer lokalnya untuk datang di Acara Exclusive Trainning PEN & OEM-D with Makarios Soekojo di Regensy 21 Club House, Surabaya.
Sebenarnya, aku nggak pernah denger sama yang namanya Makarios Soekojo. Sebelum acara training berlangsung pun, aku nggak terlalu cari tau siapa bapak fotografer tersebut. Ya aku anggap dia fotografer profesional terkenal (walaupun aku gak kenal) yang telah menghasilkan berbagai foto indah. Wah, pasti pelatihannya buat yang pro. Ternyata kata panitianya, ini buat pemula!
Sama Om Makarios |
Datang ke venue, cuma bawa kamera Olympus PEN Lite E-PL 5, aku dateng dan pesertanya gak terlalu ramai. Sekitar 15 orang. Ternyata memang benar, pelatihan ini benar untuk para beginner. Yang lebih penting lagi, sebagai yang rata-rata para pemilik baru beli kamera Olympus seri OEM-D dan PEN, peserta training diajarkan bagaimana cara setting kamera yang direkomendasikan. Jadi kita jadi tau apa fungsi-fungsi dari setting dan pengaturan dari fitur yang diberikan di kamera Olympus. Bagi aku kameraku bisa berjalan lebih optimal dalam mengambil gambar.
Selain How to set the camera, peserta juga diberikan teknik sederhana dalam memotret foto, bagaimana gambar yang baik, dan motivasi sebagai seorang fotografer. Kata pak Makarios, “Jangan berhenti memoto dan jangan menghapus hasil foto. Karena di kemudian hari mungkin foto yang telah kita ambil dulu adalah foto yang baik di masa datang.”
Training dilanjutkan dengan praktek foto langsung motret. Dengan object model 2 cewek seksi dan memotret benda-benda. Saat itu, motret donat dan soft drink Fanta merah. Aku nyoba praktek gimana cara foto benda dengan menghasilkan gambar yang baik. Itu merupakan hal yang lumayan susah ketimbang motret model cantik hehe.
Taraaa! Fotoku |
Olympus memberikan trainingnya setahun antara 2-3 kali dengan pembicara yang berbeda. Ini pengalaman yang bisa menambah wawasan buatku, karena selain materinya nggak terlalu teknis tentang kamera, Om Makarios selalu memotivasi untuk terus memotret dengan happy. Yang paling penting, aku bisa memotret model ketiga, yaitu diriku sendiri. Wuahahaha. (dep)
Komentar
Posting Komentar