Berburu Kamera Gambar Oke yang Ini Itu (Part 2)

     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-5192897931815025"
     data-ad-slot="5463758535"
     data-ad-format="auto">


Previous story : Berburu Kamera Gambar Oke yang Ini Itu (Part 1)

Mindsetku mengenai gambar yang harus diperoleh saat traveling telah berubah. Rasanya sayang sekali momen yang berlangsung saat traveling jadi buram atau gelap atau backlight dengan sempurnanya terjepret. Apalagi kalau  foto malam hari. Kalau kata orang Surabaya fotone kobong. Serasa masih zaman afdruk foto. Still remember about afdruk? Haha. 

Aku dan Ben yang hasil gambarnya pecah dan burek.

Sebagai contoh saat aku di Singapore, naik kapal wisata sepanjang Singapore River dari Clark Quay ke Marina Bay. Pemandangan malam disitu kan bagus banget ya, ditemani lampu-lampu malam yang heboh. Aku foto-foto bareng Ridlo sama Ben, dan hasilnya saudara! Hitam legam pecah! Euh! Saat dirumah, agak nyesel lihat gambar itu. Padahal moment itu unik, belum tentu bisa terulang lagi.  Tekatku makin bulat dengan mirrorless camera.

Ditemani dek Ridlo yang selalu baik hati, kami berangkat cari kamera. Perjalanan dimulai dari toko elektronik Gunung Sari Intan yang terletak di bilangan jalan Kertajaya, Surabaya. Disana cuma ada merek Sony. Karena kurang lengkap, kami pindah ke UFO Electronic di daerah kertajaya juga. Di UFO ada Sony NEX lagi dan Nikon EOS-M. Tapi karena SPG nya gak bisa nyobain trial ke aku, ya sudah lihat ke toko yang lain.

Sebelumnya aku udah dapet pandangan yang kira-kira cocok dengan kriteria "ini-itu" ku adalah antara Canon, Nikon dan Olympus.

Perjalananpun dilanjutkan dengan pergi ke Hartono Elektronik. Di Hartono Elektronik, daerah Galaxy Surabaya ini lengkap banget jualan kameranya. Mulai camera pocket, DSLR dan mirrorless camera serta lensanya berbagai merek. Pertama aku mencoba Canon. Hasilnya great, tapi fokus muter lensanya lama banget dan bukan rotate screen. Must have spec! Haha. 

Kemudian coba Olympus Pen Lite EPL-5. Wah ini sangat sesuai dengan yang aku inginkan. Tapi si SPB coba menawari Sony NEX karena aksesorisnya lebih lengkap. Tapi kan hasil gambarnya pecah? Galau!

Tempat selanjutnya yang disinggahi adalah Perdana Elektronik Kertajaya Indah. Mas SPB nya merekomendasikan Olympus atau Nikon. Kesimpulannya adalah Olympus yang terbaik. Aku memutuskan untuk mengambil kamera Olympus Pen Lite EPL-5 itu di Hartono Elektronika Maspion Square Ayani. Finaly, gotcha!

Setelah keliling ke hampir 6 tempat berbeda akhirnya aku mendapatkan kamera idaman "ini-itu". Thanks banget buat Ridlo. Kamera Olympus Pen Lite EPL-5 ini, recommended banget! (dep/selesai)