Kalau kita memilih untuk merencanakan traveling atau perjalanan secara mandiri, kita harus melakukan perencanaan traveling secara detil. Mulai dari pergi hingga kembali ke rumah. Hasil yang baik berasal dari proses yang baik. Proses yang baik berasal dari perencanaan yang baik. Maka jika kita ingin traveling kita berjalaan baik dan lancar, alangkah baiknya kita melakukan perencanaan yang matang. Karena segala kemungkinan dapat terjadi. Lalu apa saja yang harus dipersiapkan dan direncanakan? Hal-hal yang perlu kita persiapkan adalah sbb :
1. PARTNER
Salah 1 hal terpenting adalah partner traveling. Bagi yang senang traveling sendirian tanpa teman, nggak harus memikirkan poin yang ini. Tapi bagi yang nggak bisa traveling sendiri, pilihlah partner traveling yang terbaik. Terbaik dalam arti kooperatif/bisa diajak kerjasama serta 1 visi, misi dan tujuan. Kooperatif dalam sudut pandangku adalah bisa beradaptasi dengan baik dan cepat.
Hal terpenting dalam memilih siapa yang akan pergi dengan kita adalah kita harus memahami bagaimana sifat partner tersebut. Bukan hanya sekedar tau. Sehingga kita bisa komitmen dan disiplin sepanjang perjalanan, hingga kembali ke rumah. Nggak manja dan mood nggak berubah-ubah itu penting, soalnya ibarat kita harus survive di lingkungan baru dan memiliki perubahan kondisi yang fluktuatif. Harus bisa kerjasama.
Sejauh ini traveling bersama 1 partner, jadi total berdua dengan saya. Saya nggak pernah traveling sendiri, karena saya suka ngobrol. Tapi OK lah kalau kita berpergian berdua atau bertiga. Menurut saya yang paling ideal adalah berdua. Supaya menyatukan keinginan nggak terlalu ribet.
Walaupun berpositif thinking dengan calon partner itu ada baiknya, tapi lebih baik jangan memaksakan untuk traveling bersama orang yang sangat nggak kita pahami. Takutnya malah waktu traveling habis buat memahami partner. Capedeh!
2. WAKTU & TUJUAN TRAVELING
Bagi yang traveling sendiri sangat mudah untuk menyesuaikan jadwal waktu yang lengang dari kegiatan sehari-hari. Bagi yang pergi bareng partner, mari bernegoisasi dan menyamakan jadwal. Berdasarkan pengalaman, pasti ada beberapa hal yang harus di korbankan. Tentukan juga mau berapa lama travelingnya. Misal 6 hari 5 malam, dst. Lama traveling ini sesuaikan dengan apa saja yang ingin kita lakukan saat traveling.
Setelah waktu ditentukan, pilih tujuan. Apakah mau di dalam negeri atau luar negeri, sesuai kemampuan dan keinginan. Aku lebih suka untuk traveling di 1 tempat dalam 1 periode waktu traveling. Contohnya saya punya waktu traveling 4 hari 3 malam. Aku akan traveling hanya ke 1 tempat. Misalnya ke Thailand saja. Aku nggak mau running marathon ke beberapa negara seperti Thailand, Malaysia dan Singapore dalam 4 hari 3 malam. Supaya bisa fokus untuk explore tempat tersebut.
3. BOOKING TIKET TRANSPORTASI & PENGINAPAN
Setelah kita tahu waktu dan tempat tujuan traveling kita, segera booking untuk akomodasi dan transportasi. Tentukan transportasi yang akan kita ambil. Darat, laut atau udara. Sekarang lagi ngetren booking tiket pesawat/kereta, semakin lama sebelum keberangkatan, semakin murah harga tiketnya.
Bagi yang nginep di hotel/hostel lebih baik booking dan jangan terlalu mepet dengan kedatangan. Ditakutkan sudah full booked. Apalagi kalau lagi high season.
4. WHAT WANNA DO & ITINERARY
Misal dalam 4 hari 3 malam, buatlah kegiatan-kegiatan yang ingin kita lakukan. Berenang di pantai, hiking di gunung atau shopping di pusat-pusat perbelanjaan, dll. Tentukan apa yang ingin kita lakukan mulai dari hari pertama berangkat sampai hari ke 4 dan kepulangan.
Perlu sebuah daftar itinerary dari hari pertama hingga terakhir. Lengkapi tiap harinya dengan range waktu dalam jam, agar tahu waktu kapan harus berganti tempat/aktivitas. Referensi dapat kita dapatkan dari berbagai blog ataupun banyak website yang mengulas tentang tujuan traveling. Atau kita bisa mendapatkan informasi di buku-buku travel yang sangat banyak di toko buku.
Yang perlu mendapatkan prioritas perhatian adalah saat hari terakhir. Karena hari yang paling penting untuk pulang. Jangan sampai ketinggalan pesawat (transportasi pulang). Hehehe.
5. INFORMASI WISATA & CARA AKSES
Kumpulkan berbagai informasi tempat wisata dari daftar itinerary itu sangat penting. Setelah googled berbagai tujuan wisata dalam itinerary, googling tidak berhenti sampai situ saja.
Contoh kita ingin pergi ke Disney Land Hong Kong. Yang perlu digooglingin adalah Disney Land Hong Kong itu dimana? Dibagian mananya Hong Kong kalau di peta? Cara akses kesana naik apa? Buka jam berapa? Harga tiketnya berapa? Beli tiketnya bagaimana? Dan seterusnya. Gunakan search engine internet lagi. Jika tiket misal bisa dibeli via internet, belilah agar tidak kehabisan dan biasanya lebih murah kalau booking dari pada on the spot.
Kadang memang kalau kita traveling di daerah yang belum terlalu maju, atau minimal belum dijamah internet, kita pasti akan kesulitan untuk mendapatkan informasi. Bahkan susah sekali untuk booking. Tapi sekecil informasi itu sangat berguna agar kita memiliki pandanganhidup dan meminimalisir resiko.
6. UANG SAKU & DOKUMEN
Dari jumlah lama hari traveling, perkirakan uang yang akan kita habiskan untuk biaya akomodasi, local transportation, kebutuhan tak terduga, dll dalam satu hari. Rencana keuangan yang bisa diakumulasikan dalam traveling biasanya kalau aku adalah uang untuk shopping. Hehehe.
Setelah kita tahu berapa uang yang harus kita bawa, kumpulkan uang tersebut. Bagi yang berpergian ke luar negeri, tukarkan uang rupiah dengan mata uang negara tujuan di Indonesia saja. Karena harganya lebih murah di Indonesia. Selain itu nggak ribet daripada menukarkan saat di negara lain. Masa kita mau jalan-jalan tapi harus nyari money changer dulu.
Selain uang, yang penting selanjutnya adalah dokumen-dokumen. Seperti passport, print booking (tiket, penginapan dll), atau dokumen-dokumen diri yang berhubungan dengan traveling. Simpan dalam bentuk hardcopy dan softcopy secara cloud dalam email atau bisa dengan dropbox.
7. PACKING
Setelah semua telah direncanakan dan disiapkan, kini saatnya packing. Siapkan pakaian-pakaian, toiletries, obat-obatan, barang pribadi, gadgets, Travel Stuffs dll. Hindari membawa barang yang berlebih atau tidak terlalu dibutuhkan, tidak urgent atau melanggar peraturan atau hukum.
Sesuaikan tas atau koper yang kita bawa dengan medan. Kalau kita pergi ke pantai atau gunung, gunakan tas/ransel yang mudah dibawa. Kalau kita keliling kota atau bisa menitipkan barang bawaan, dapat menggunakan koper.
Jika persiapan telah kita siapkan, hal yang terakhir sebelum berangkat adalah berdoa, semoga kita bisa berpergian dengan senang dan dapat kembali ke rumah dengan selamat. Yang paling penting sebelum berangkat adalah datanglah ke airport tepat waktu. Karena kita nggak mau kan semua persiapan tersebut buyar karena kita ketinggalan pesawat, alias nggak jadi berangkat. Huhuhu. (dep)
1. PARTNER
Salah 1 hal terpenting adalah partner traveling. Bagi yang senang traveling sendirian tanpa teman, nggak harus memikirkan poin yang ini. Tapi bagi yang nggak bisa traveling sendiri, pilihlah partner traveling yang terbaik. Terbaik dalam arti kooperatif/bisa diajak kerjasama serta 1 visi, misi dan tujuan. Kooperatif dalam sudut pandangku adalah bisa beradaptasi dengan baik dan cepat.
Hal terpenting dalam memilih siapa yang akan pergi dengan kita adalah kita harus memahami bagaimana sifat partner tersebut. Bukan hanya sekedar tau. Sehingga kita bisa komitmen dan disiplin sepanjang perjalanan, hingga kembali ke rumah. Nggak manja dan mood nggak berubah-ubah itu penting, soalnya ibarat kita harus survive di lingkungan baru dan memiliki perubahan kondisi yang fluktuatif. Harus bisa kerjasama.
Sejauh ini traveling bersama 1 partner, jadi total berdua dengan saya. Saya nggak pernah traveling sendiri, karena saya suka ngobrol. Tapi OK lah kalau kita berpergian berdua atau bertiga. Menurut saya yang paling ideal adalah berdua. Supaya menyatukan keinginan nggak terlalu ribet.
Walaupun berpositif thinking dengan calon partner itu ada baiknya, tapi lebih baik jangan memaksakan untuk traveling bersama orang yang sangat nggak kita pahami. Takutnya malah waktu traveling habis buat memahami partner. Capedeh!
2. WAKTU & TUJUAN TRAVELING
Bagi yang traveling sendiri sangat mudah untuk menyesuaikan jadwal waktu yang lengang dari kegiatan sehari-hari. Bagi yang pergi bareng partner, mari bernegoisasi dan menyamakan jadwal. Berdasarkan pengalaman, pasti ada beberapa hal yang harus di korbankan. Tentukan juga mau berapa lama travelingnya. Misal 6 hari 5 malam, dst. Lama traveling ini sesuaikan dengan apa saja yang ingin kita lakukan saat traveling.
Setelah waktu ditentukan, pilih tujuan. Apakah mau di dalam negeri atau luar negeri, sesuai kemampuan dan keinginan. Aku lebih suka untuk traveling di 1 tempat dalam 1 periode waktu traveling. Contohnya saya punya waktu traveling 4 hari 3 malam. Aku akan traveling hanya ke 1 tempat. Misalnya ke Thailand saja. Aku nggak mau running marathon ke beberapa negara seperti Thailand, Malaysia dan Singapore dalam 4 hari 3 malam. Supaya bisa fokus untuk explore tempat tersebut.
Hasil booking tiket pesawat dan hostel saat ke Singapura 2011 |
Setelah kita tahu waktu dan tempat tujuan traveling kita, segera booking untuk akomodasi dan transportasi. Tentukan transportasi yang akan kita ambil. Darat, laut atau udara. Sekarang lagi ngetren booking tiket pesawat/kereta, semakin lama sebelum keberangkatan, semakin murah harga tiketnya.
Bagi yang nginep di hotel/hostel lebih baik booking dan jangan terlalu mepet dengan kedatangan. Ditakutkan sudah full booked. Apalagi kalau lagi high season.
4. WHAT WANNA DO & ITINERARY
Misal dalam 4 hari 3 malam, buatlah kegiatan-kegiatan yang ingin kita lakukan. Berenang di pantai, hiking di gunung atau shopping di pusat-pusat perbelanjaan, dll. Tentukan apa yang ingin kita lakukan mulai dari hari pertama berangkat sampai hari ke 4 dan kepulangan.
Perlu sebuah daftar itinerary dari hari pertama hingga terakhir. Lengkapi tiap harinya dengan range waktu dalam jam, agar tahu waktu kapan harus berganti tempat/aktivitas. Referensi dapat kita dapatkan dari berbagai blog ataupun banyak website yang mengulas tentang tujuan traveling. Atau kita bisa mendapatkan informasi di buku-buku travel yang sangat banyak di toko buku.
Yang perlu mendapatkan prioritas perhatian adalah saat hari terakhir. Karena hari yang paling penting untuk pulang. Jangan sampai ketinggalan pesawat (transportasi pulang). Hehehe.
5. INFORMASI WISATA & CARA AKSES
Kumpulkan berbagai informasi tempat wisata dari daftar itinerary itu sangat penting. Setelah googled berbagai tujuan wisata dalam itinerary, googling tidak berhenti sampai situ saja.
Contoh kita ingin pergi ke Disney Land Hong Kong. Yang perlu digooglingin adalah Disney Land Hong Kong itu dimana? Dibagian mananya Hong Kong kalau di peta? Cara akses kesana naik apa? Buka jam berapa? Harga tiketnya berapa? Beli tiketnya bagaimana? Dan seterusnya. Gunakan search engine internet lagi. Jika tiket misal bisa dibeli via internet, belilah agar tidak kehabisan dan biasanya lebih murah kalau booking dari pada on the spot.
Kadang memang kalau kita traveling di daerah yang belum terlalu maju, atau minimal belum dijamah internet, kita pasti akan kesulitan untuk mendapatkan informasi. Bahkan susah sekali untuk booking. Tapi sekecil informasi itu sangat berguna agar kita memiliki pandangan
6. UANG SAKU & DOKUMEN
Dari jumlah lama hari traveling, perkirakan uang yang akan kita habiskan untuk biaya akomodasi, local transportation, kebutuhan tak terduga, dll dalam satu hari. Rencana keuangan yang bisa diakumulasikan dalam traveling biasanya kalau aku adalah uang untuk shopping. Hehehe.
Setelah kita tahu berapa uang yang harus kita bawa, kumpulkan uang tersebut. Bagi yang berpergian ke luar negeri, tukarkan uang rupiah dengan mata uang negara tujuan di Indonesia saja. Karena harganya lebih murah di Indonesia. Selain itu nggak ribet daripada menukarkan saat di negara lain. Masa kita mau jalan-jalan tapi harus nyari money changer dulu.
Selain uang, yang penting selanjutnya adalah dokumen-dokumen. Seperti passport, print booking (tiket, penginapan dll), atau dokumen-dokumen diri yang berhubungan dengan traveling. Simpan dalam bentuk hardcopy dan softcopy secara cloud dalam email atau bisa dengan dropbox.
7. PACKING
Setelah semua telah direncanakan dan disiapkan, kini saatnya packing. Siapkan pakaian-pakaian, toiletries, obat-obatan, barang pribadi, gadgets, Travel Stuffs dll. Hindari membawa barang yang berlebih atau tidak terlalu dibutuhkan, tidak urgent atau melanggar peraturan atau hukum.
Sesuaikan tas atau koper yang kita bawa dengan medan. Kalau kita pergi ke pantai atau gunung, gunakan tas/ransel yang mudah dibawa. Kalau kita keliling kota atau bisa menitipkan barang bawaan, dapat menggunakan koper.
Jika persiapan telah kita siapkan, hal yang terakhir sebelum berangkat adalah berdoa, semoga kita bisa berpergian dengan senang dan dapat kembali ke rumah dengan selamat. Yang paling penting sebelum berangkat adalah datanglah ke airport tepat waktu. Karena kita nggak mau kan semua persiapan tersebut buyar karena kita ketinggalan pesawat, alias nggak jadi berangkat. Huhuhu. (dep)
- Related articles : Tips
Wow menarik ya post nya. Kalau ada waktu mampir2 juga ya di blog gw : http://claraberkelana.com
BalasHapusTerima kasih mbak Clara.
HapusJangan lupa di share yaaa dan like facebooknya >>> disini